ABSTRAK
Sebelum menentukan proyek
investasi, hal yang terpenting adalah penilaian kelayakan dari proyek investasi
tersebut yang merupakan bagian dari kinerja keuangan. Dalam menentukan usulan
proyek investasi mana yang akan diterima atau ditolak, maka usulan proyek
investasi tersebut harus dinilai terlebih dahulu. Secara umum, didalam menilai
kelayakan investasi ini banyak menggunakan metode time value of money dengan analisis net present value (NPV), yang mengunakan cash flow yang telah didiskontokan dengan interest rate sebagai perbandingan. Dalam analisis net present value yang harus
diperhatikan adalah tingkat bunga yang ditawarkan, karena bunga merupakan
jumlah tingkat keuntungan yang diterima oleh investor secara tetap. Artinya,
jika bunga telah ditetapkan, sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk
membayarnya secara utuh walaupun perusahaan tersebut dalam keadaan rugi, hal
ini akan menimbulkan kesenjangan ekonomi yang pada akhirnya yang kaya akan
semakin kaya dan yang miskin akan semakin miskin. Tidak adanya pembagian resiko
dalam dalam analisis net present value ini
menyebabkan ketidakadilan antara pemilik modal dan pengelola modal. Mencari
laba adalah tujuan dari sebuah usaha, namun memperhatikan kesejahteraan orang
lain adalah sebuah perbuatan yang mulia. Ekonomi Islam, melalui analisis profit sharing memberikan sudut pandang
yang berbeda dalam menentukan layak atau tidaknya sebuah proyek investasi.
Dimana ketentuan untung dibagi berdasarkan produktifitas nyata dan kerugian
ditanggung secara bersama-sama, sehingga tidak ada pihak yang terdzalimi.
Jenis
penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu dengan cara mengambil dan mengumpulkan
data dari literatur yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Data-data
tersebut diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan
ilmiah, ensiklopedia serta sumber-sumber tertulis baik cetak maupun elektronik
lain yang dikelompokkan menjadi data primer dan
sekunder yang kemudian diolah melalui pendekatan analisis kualitatif.
Setelah diadakan penelitian perbedaan yang paling penting adalah soal ada tidaknya pembagian
resiko dan keuntungan, di mana dalam sistem bunga hal ini tidak terjadi (no risk and return sharing). Sekali
tingkat bunga ditetapkan maka menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk membayarnya, tidak peduli apakah dana yang
dimanfaatkan itu mendapatkan keuntungan atau kerugian. Sebaliknya, bunga
menjadi suatu perolehan tetap dan pasti (fixed
and certain return) bagi pihak investor.
Kata kunci:
Investasi, Time Value Of Money,
Net Presen Value, Interest rate, Cash
Flow, Resiko, Profit Sharing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar